JIWA KU, INDONESIA KU



Dijajah begitu lama oleh beberapa negara yang ada didunia, semua berusaha untuk melepaskan negara tercinta ini dari penjajahan negara lain. Segenap jiwa dan raga dikeluarkan dan ditujukkan hanya untuk suatu kemerdekaan yang ingin dicapaikan. Negara yang kita cintai ini merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, awal dimulainya suatu kejayaan negara ini. Dua kata yang ku tulis untuk negara tercinta ini adalah “BANGGA INDONESIA”.
Negara yang demokratis ini pun selalu menjunjung nilai luhur bangsa dan semangat yang tinggi untuk memperjuangkan negara ini pun begitu medarah daging ke semua lapisan rakyat. Dengan banyak corak dan ciri khas budaya yang dimiliki oleh negara indonesia ini pun membuat masyarakat yang ada ditanah air ini tetap bersatu seprti kalimat di dalam bhineka tunggal ika yaitu walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semua berlandaskan pada pancasila.
Bangga akan negara Indonesia ini pun tidak hanya pada banyaknya budaya dan kesenian seperti tarian daerah, baju adat, makanan khas daerah serta bahasa daerah yang berbeda tiap-tiap daerah yang membentang pada tanah air ini. Masyarakat yang rama tamah dan mempunyai sopan santun atau akhlak yang baik serta tingkat sosialisasi terhadap sesama pun dapat diacungkan jempol. Semuanya membuat nilai positif terhadap dampak serta perkembangan yang terjadi di dalam tanah air ini. Tetapi tidak memungkirkan mengikuti perkembangan zaman alias dampak globalisasi dengan menyaring semua budaya luar yang masuk kedalam negara ini.
Banyaknya negara yang membajak kesenian budaya Indonesia serta mengambil pulau-pulau kecil yang berada di Indonesia adalah sebagian kecil bukti bahwa negara Indonesia adalah salah satu negara yang unik dan mempunyai ciri khas negara tersendiri. Predikat BANGGA INDONESIA juga dicantumkan untuk hasil bumi yang berlimpah yang meliputi hasil tambang, rempah-rempah atau bahan baku lainnya.
Aku terlahir sebagai warga negara Indonesia maka baik dan buruknya Indonesia tetapi aku BANGGA menjadi bagian mu. Aku yakin kedepannya negara tercinta ini lebih maju dari negara-negara lainnya. Dengan menggunakan semangat jiwa kemerdekaan para pahlawan-pahlawan dahulu, kita semua bisa membawa negara ini lebih terdepan. Maka tanamkan lah semangat untuk menjadi yang terbaik dan berguna bagi bangsa dan negara ini dari sejak dini. Karena sejak muda ini lah kita bisa belajar mengenai semua hal itu dan kita lah yang akan menggantikan dan meneruskan perjuangan para pahlawan-pahlawan yang terdahulu.
Sebagai contoh menghormati dan menghargai jasa pahlawan yang telah memperjuangkan tanah air tercinta ini adalah dengan mengadakan upacara bendera. Memakai pakaian khas negara Indonesia yaitu batik serta seringnya diadakan acara-acara tradisional dengan memakai pakaian adat atau daerah masing-masing. Cinderamata dari daerah masing-masing juga perlu dipublikasikan agar tidak diklaim lagi oleh negara lainnya dan tetaplah cintai produk buatan Indonesia karena dengan menggunakan produk buatan Indonesia merupakan salah satu apresiasi kecintaan kita terhadap tanah air kita Indonesia.

view website

[+/-] Selengkapnya...

Pawai Memanfaatkan Koran



PAWAI PART. 2 at BKB

Pada sabtu tanggal 30 januari 2010 kemaren kami volunteer kompas muda Palembang ngadain sosialisasi di Kolonial Kafe yang bertema “BE ECCENTRIK CULTURE” yang rame didatangin para kaula muda alias muda mudi kota Palembang dengan acara yang begitu menarik dan heboh banget yaitu terdiri dari penampilan band oleh beberapa fans club, show out mobil dari beberapa anak komunitas mobil, sulap, pameran photo dari beberapa komunitas photography dan terakhir di isi oleh anak beatbox dan yang terpenting adalah inti acara itu yaitu sosialisasi dari KOMPAS mengenai kompetisi yang diadain oleh KOMPAS MUDA. Itu semua adalah bagian dari beberapa kegiatan kami semua di akhir bulan januari.
Setelah seminggu acara tersebut berlangsung, kami semua volunteer mengadakan rapat untuk mengadakan pawai part. 2, dimana kami mempunyai lokasi yang lebih strategis dan mudah untuk mencari target peserta yaitu di tengah kota palembang alias di BKB(benteng kota besak). Disana rame anak muda untuk bersantai sore dan menikmati indahnya matahari yang hampir tenggelam. Setelah beberapa hari kami semua mengadakan rapat dan mempersiapkan semua perlengkapan serta peralatan yang dibutuhkan untuk pawai tersebut. Memang anak kompas muda itu sangat kreatif karena kami pawai dengan menggunakan aksesoris yang terbuat dari koran yaitu tanjak(topi khas palembang) dari koran dan songket dari koran. Semua itu dilakuin untuk menghemat biaya dan menunjukkan ke kekreatifan kami semua. Setelah hari terakhir rapat kami pun breafing untuk perlengkapan yang akan dibawa pada saat hari “H” dan apa saja kekurangannya.
Pada hari minggu tanggal 07 februari 2010, 17 volunteer yang bisa ikut pawai dari jumlah semuanya yaitu 25 volunteer yang sisanya berhalangan datang atau mengikuti pawai tersebut. Pada jam 11.00 kami semua berkumpul di Kantor Kompas Gramedia, walaupun pada saat itu hujan mengguyuri beberapa jalan dikota palembang tapi semangat kami untuk melakukan pawai di alun-alun kota pun tak pudar. Sambil menunggu temen-temen yang lain untuk datang kami breafing terlebih dahulu untuk melakukan pawai di BKB dan memperjelas lagi apa yang akan kami lakukan disana. Setelah semuanya berkumpul dan semua tahu akan tugas masing-masing kami berangkat menuju ke tempat yang telah ditargetkan yaitu diBKB.
Sekitar pukul 16.00 kami tiba diBKB, dan kami langung memakai semua aksesoris serta perlengkapan yang telah dibuat yaitu tanjak, songket, pita merah dan steroform yang telah ditempel huruf-huruf yang bertulisan KOMPAS MUDA LAKUERS PALEMBANG. Masing-masing volunteer memegang steroform tersebut. Setelah perlengkapan sudah dipakai semua kami pun terjun langsung menuju target yaitu para remaja muda mudi yang telah bersantai ria. Sambutan yang heboh, semua mata pengunjung disana menatap ke arah kami karena penampilan kami yang begitu mencolok dan berbeda dari yang lainnya, membuat para pengunjung bingung dan bertanya-tanya ada apa ini. Kami semua berpencar dan mencari target masing-masing seru banget, lucu-lucuan ditengah kota sambil mencari target untuk diberikan brosur kompetisi dan mejelaskan kompetisi tersebut kepada satu persatu target.
Setelah brosur kompetisi KOMPAS MUDA habis, kami pun melakukan breafing kembali untuk melakukan foto-foto untuk semua volunteer serta video testimonial yang kami buat untuk KOMPAS yaitu berisikan ucapan-ucapan terima kasih dari para volunteer untuk KOMPAS. Acara pun selesai pada pukul 18.30, kami semua pun bubar untuk kembali kerumah dan ada beberapa menuju kekantor kompas untuk mengambil sisa perlengkapan yang ada disana. Dan pada tanggal 07 februari 2010, pukul 16.00-18.30 yaitu kegiatan PAWAI volunteer KOMPAS MUDA LAKUERS PALEMBANG pun berlangsung sukses.

[+/-] Selengkapnya...