Talk Show Bersama Raditya Dika


Penulis Indonesia, komedian, penulis skrip komik/film yang sedang “ naik daun“ tampil menghibur para peserta seminar Meet and Great “ Kambing Jantan “ pada tanggal 25 April 2009 di STMIK MDP Palembang. Dengan menceritakan awal penulisan bukunya dari buku yang pertama “ Kambing Jantan “ sampai buku yang terakhir “ Babi Ngesot “ . Acara ini dibuka dengan kata sambutan oleh ketua pelaksana yaitu Rizky Utama Putra. Tampil dengan baju kaos dan celana jeans, cowok yang bernama asli Dika Angkasaputra Moerwani langsung menyapa para penggemar yang telah 1 jam menunggunya. Raditya Dika berhasil membius peserta seminar yang rata-rata pelajar SMA dan Mahasisiwa/i. Ini adalah kali pertamanya ia datang ke Palembang – Sumatera Selatan, padahal ibunya sendiri berasal dari kota ini.
Pada acara Talk Show ini Raditya Dika yang sering disapa Radith oleh penggemarnya kembali menceritakan semua tentang dirinya. Cowok yang paling males nemenin pacarnya belanja ini, sedikit cerita tentang kisah cintanya. Apa yang ia tulis dan bukukan adalah kisah yang ia alami sendiri, tanpa ada tambahan sedikitpun. Awalnya ia menulis kisahnya di suatu blog yang kemudian barulah dijadikannya sebuah buku. “ pertama gua nulis diblog adalah cerita tentang Sista yaitu seorang cewek yang gua taksir waktu gua kelas 4 SD,” papar cowok yang masih kuliah ekstensi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, jurusan Politik Indonesia. Tentang bukunya, dika menawarkan sendiri ke penerbit untuk diterbitkan buku “ Kambing Jantan “ ke Elex Media, buku yang sempat dikira staf Gagasmedia adalah buku “ ternak “.
Tingkah laku dan lelucon cowok kelahiran Desember 28, 1984 ini berhasil membuat para penggemarnya tertawa histeris dan telah membius para penontonnya dengan “ kekonyolannya ” . “ Saya sangat senang dan tidak menyesal telah mengikuti seminar dan ketemu langsung dengan Raditya Dika. Dia lucu banget sih, pokoknya nggak “ garing “ semua hal yang ia lakukan ,” ungkap salah satu peserta yang mengikuti seminar tersebut. Setelah penjabaran dari cerita Radith, panitia kemudian membuka sesi Tanya jawab yang berlangsung sekitar kurang lebih setengah jam. Dan terakhir adalah sesi tanda tangan serta foto bareng Raditya Dika, yang diikuti oleh semua peserta seminar.

[+/-] Selengkapnya...

Kasus Trafficking Menggunung


Trafficking yang sering kita dengar dengan perdagangan perempuan dan anak-anak dibawah umur kini kian menggila. Banyak sudah korban atas tindakan criminal yang dilakukan oleh orang-orang yang berhati “ busuk “. Kejahatan yang satu ini adalah salah satu kejahatan yang marak di Indonesia, dan dengan suksesnya Negara ini menjadi juara kedua atas tindakkan criminal pada kasus trafficking ini, entah apa yang ada dibenak “ pedagang “ manusia ini, mereka hanya mementingkan kepuasan atas hasil kegiatan mereka saja. Kemana hati nurani mereka ?, tidak takutkan mereka akan karam dan dosa yang pasti akan berlaku.
Di Negara Indonesia trafficking banyak terjadi didaerah Sulut ( Sulawesi Utara ) atau Manado, karena perempuan Manado banyak yang mempunyai paras jelita dan factor perekonomian yang lemah juga mendukung sehingga dapa mendorong kasus trafficking ini. Dengan bujukan akan dicarikan pekerjaan yang layak, mereka para kaum perempuan dan anak-anak dibawah umur mau saja ikut dan termakan rayuan. Tapi apa yang mereka dapat., mereka malah menjadi korban trafficking. Korban pembodohan dan pembohonganoleh orang-orang yang “ licik “. Namun ada juga serintil orang yang mencari agen trafficking tersebut, karena membutuhkan uang tapi pekerjaanpun tak mereka dapatkan, maka mereka mencari jalan yang salah itu demi kebutuhan hidupnya.
Selain didaerah manado, kasus ini sering juga dijumpai didaerah Jawa. Mencari korban-korban yang sulit akan perekonomiannya dan dengan motif yang sama pula yaitu “ iming-iming “ akan pekerjaan yang layak dengan upah yang lebih dari cukup. Korban dari kasus ini kebanyakan dari kalangan pelajar SMA. Mereka semua dijual ke luar negeri untuk dijadikan PSK ( Pekerja Seks Komersial ) atau sejenisnya, tanpa bias menolak dan tanpa adanya pilihan untuk menghindar, mereka melakukan pekerjaan itu denagn hati yang tercabik-cabik.
Kasus ini sangat meresahkan warga masyarakat, ketegasan pemerintah yang mereka harapkan dari kasus trafficking ini. Undang-undang mengenai trafficking segera dijalankan dan diberantas semua pelakunya. Penyuluhan tentang kasus ini mungkin dapat sedikit membantu warga agar tidak terjerumus dan salah langkah.

[+/-] Selengkapnya...